Mukaddimah
Sungguh olah raga telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari sisi lain insan dunia. Berbagai macam cabang olah raga yang digelar selalu saja banyak peminat dan penggila lebih-lebih cabang paling spektakuler sepak bola. Sehingga tak begitu mengherankan kalau cabang yang satu ini begitu memiliki daya tarik tersendiri, sampai-sampai mereka para gibol rela meluangkan waktu dan menghabiskan banyak uang hanya demi sebuah kepuasan dan kegilaan dalam mendukung team kebanggaannya. Padahal tak jarang pula mereka harus berurusan dengan pihak yang berwajib akibat tawuran antar suporter atau merusak stadion hanya karena teamnya kalah. Sementara itu, media massa sebagai perekat komunitas pun ikut andil besar dalam menjelajah gagap gempitanya berita dunia olah raga ini, hari demi hari selalu saja ada berita yang menarik disimak, mulai dari pemain asing yang berimigran gelap, pemain melakukan doping sampai kehidupan pribadi para pemain idolapun tak luput dari sorotan para kuli disket tersebut. Memang tampaknya dunia ini serasa sepi tanpa adanya olahraga. Namun sebenarnya bagaimana toh hukum olahraga ? Berikut ini adalah ulasan pernak-pernik olah raga dilihat dari sisi hukum fiqh. [ Postingan : Mbah Cemeng ].
KLASIFIKASI JENIS PERMAINAN DAN OLAHRAGA
Dari sekian macam cabang permainan dan olah raga yang ada, dapat dibagi menjadi dua:
1. Sarana / alat untuk berperang seperti: pacuan kuda, unta, gajah (musabaqoh) dan memanah, menembak (munadlolah) dll. Hukum mengikutinya sunat baik ada janji iwadl atau tidak.
2. Bukan sebagai sarana/alat untuk berperang seperti. Yang kedua ini dapat dikelompokkan menjadi 4 :
a.Permainan yang membahayakan seperti tinju, panjat tebing, gulat, akrobat (sircus), terjun payung, pencak silat, tinju, matador dan sebagainya. Hukum mengikuti permainan ini boleh selama ada penyangkaan kuat akan keselamatan sang pemain dan tidak ada perjanjian iwadl.
b.Permainan yang mengandalkan kepandaian otak seperti catur. Permainan ini boleh selama tidak menjadikan lalai meninggalkan sholat dan tanpa ada iwadl.
c.Permainan yang mengandalkan keberuntungan semata seperti dadu, domino, remi, yang hukum mengikutinya mutlaq haram.
d.Permainan yang menggunakan hewan. Dan permainan ini mungkin terjadi :
> Menyakitkan hewan seperti: adu domba, kerapan sapi (sesuai kabar yang diterima), sambung ayam dll. Hukum permainan haram mutlaq.
> Tidak menyakitkan hewan seperti adu burung (manggung)i dll. Permainan ini boleh bila tanpa iwadl.
A. HUKUM GULAT, TINJU DAN FOOT BALL.
Olahraga gulat diperbolehkan selama tidak ada iwadl dalam perjanjian akad, kecuali bila mengikuti ulamaโ yang mengatakan boleh mengeluarkan iwadl dengan bertendensi dari lahiriyah hadits kisah Rasulallah yang melakukan gulat dengan Rukanah yang menjanjikan iwadl. Adapun tinju yang notabene-nya membahayakan seperti memukul kepala, juga diperbolehkan selama ada penyangkaan kuat akan keselamatan seperti pemain memakai helm pengaman, tidak menimbulkan permusuhan dan tidak ada perjanjian iwadl.
selanjutnya cabang yang paling banyak menyedot perhatian insan dunia; sepak bola. Sepak bola seperti keterangan diatas adalah terkategori olahraga yang bukan sarana perang dan hukumnya diperbolehkan selama tidak ada โiwad. Lalu bagaimana dengan menontonnya? Jika pemain dapat menutup aurat, maka tanpa memandang penontonnya apakah sejenis atau tidak hukumnya diperbolehkan. Dasar diperbolehkan menonton pemain yang tidak sejenis adalah kisah sayyidah Aisyah ra. yang pernah menonton permainan perang-perangan (hirobah) yang dilakukan oleh shahabat laki-laki, beliau bukan melihat aurat tapi gerak permainan.
B. ATLET WANITA
Olahraga yang menjadi sarana perang sangat dianjurkan bagi laki-laki sebagai sang ahli jihad. Namun bagi kaum hawa yang terang bukan ahli jihad tentu hukumnya berbeda. Jika mereka melakukan musabaqoh atau munadlolah atas dasar perjanjian โiwadl, maka ulamaโ khilaf; sebagian mengatakan haram dan sebagian lain mengatakan makruh, dan bila tanpa โiwadl hukumnya hanya makruh. Semua itu dengan catatan tidak terdapat unsur tujuan tasyabbuh dengan laki-laki. Menilik alasan bahwa wanita bukan ahli jihad maka semua permainan atau olahraga selain sarana perang juga diperbolehkan bagi mereka selama tidak ada iwadl dan tidak bertentangan dengan ketentuan-ketentuan hukum diatas.
Lalu bagaimana bila olahraga yang diikuti kaum hawa adalah sepakbola, tinju, angkat besi, binaraga dan gulat? Olahraga yang penulis sebutkan adalah jenis olahraga yang identik dengan kekasaran yang menjadi ciri khas laki-laki pun pula sangat bertentangan dengan karekter wanita yang lembut penuh perasaan. Untuk itu olahraga tersebut tidak boleh dilakukan oleh wanita karena alasan tasyabbuh. Kecuali keadaan berubah seperti yang terjadi dinegara-negara kiblat sepak bola benua Eropa. Hukum diatas lepas dari mungkarat yang hampir pasti wujud disetiap pertandingan-pertandingan.
C. KONSEKWENSI BEROLAHRAGA
Setiap sebab pastilah akan menimbulkan akibat (musabbab), baik akibat tersebut menjadi tujuan atau tidak. Dalam permainan gulat dan tinju misalnya, hal-hal yang tidak diinginkan sangat mungkin terjadi, seperti retak tulang dan nyawa melayang. Dan dalam hal ini tentu cedera atau kematian tersebut biasanya dilakukan oleh lawan main. Oleh karenanya, fiqh secara tegas menuntut tanggung jawab dari pemain lawan tersebut dengan harus membayar diyat atau qishos sesuai dengan unsur sengaja atau tidaknya (khothoโ), lantaran antar pemain tidak memberi izin secara lisan kepada lawannya akan adanya akibat buruk yang akan menimpa. Sedangkan melakukan tackling untuk mengambil bola yang dikuasai lawan yang lazim ada dalam permainan sepak bola hukumnya adalah haram apabila ada unsur sengaja. Lalu akibat dari tackling tersebut hukumnya sama dengan akibat dalam gulat yakni tanggung jawab qishos atau membayar diyat.
D. RITUAL MENDATANGI DUKUN ATAU MAKAM KERAMAT.
Untuk menambah kepercayaan diri dalam bertanding, mendapatkan kekuatan supranatural yang menjadikan tambah kuat dan mendapat berkah atau sekedar mohon doโa restu adalah sebagian dari sekian tujuan seorang pemain/atlet yang akan melakoni pertandingan atau pertarungan. Mereka begitu bersemangat pergi ke tempat orang-orang linuweh, paranormal atau makam-makam yang dianggap keramat. Lalu haramkah semua ini ???
Seseorang yang memohon kepada Allah dengan menjadikan seorang yang sholih atau amal sholih sebagai tawassul hukumnya sunat dan dianjurkan. Dan apabila memohon kepada seseorang baik yang sudah mati atau belum namun dia tetap mengiโtikadkan bahwa Allahlah yang dapat memberi manfaat atau madlarat, maka permohonan semacam ini tidaklah diharamkan meskipun tidak baik. Ketentuan ini sama halnya ketika kita minta โilmu kekebalan tubuhโ sama mbah yai. Bahkan jika sekedar โngalap barokahโ kepada para waliyullah malah sangat dianjurkan. Sedangkan apabila dia beriโtikad bahwa orang tersebut bisa memberi manfaat atau madlarat, secara tegas hukumnya haram dan orang tersebut kufur. Tafsil ini pun juga berlaku untuk kebiasaan atlet diatas, karena kita tidak bisa mengklaim yang dilakukannya adalah haram dengan tanpa memandang sisi tujuan.
E. KEDUDUKAN WASIT DAN HAKIM GARIS
Dalam pertandingan sepak bola atau tinju yang resmi wasit adalah sebuah keharusan. Wasitlah yang akan memimpin jalannya pertandingan sebagai sang pengadil lapangan.
Wasit dalam kaca mata fiqh bisa berstatus muhakkam apabila diangkat secara lisan oleh kedua belah pihak yang akan bertanding. Dan jika tidak diangkat oleh kedua pihak seperti ketika pertandingan diatur dan dijadwal oleh panitia atau organisasi yang mengurusi olahraga maka wasit hanya berstatus sebagai rais atau mudir yang diberi hak mengatur semua yang ada dalam lika-liku pertandingan, mulai dari memberi peringatan sampai menentukan sah dan tidaknya gol. Sedangkan status hakim garis adalah sebagai syahid.
B. ANGGARAN NEGARA UNTUK OLAHRAGA
Setiap tahun pemerintah pusat maupun daerah telah menetapkan anggaran khusus untuk cabang olahraga. PSSI misalnya sebagai induk cabang sepakbola Nasional setiap tahunnya harus mengeluarkan kocek -selain subsidi dari sponsor utama- untuk club-club peserta ligina, pembinaan team PSSI junior, membantu klub juara liga ketika mengikuti piala champion dll. Sementara pemerintah derah pun juga harus memberikan dana milyaran untuk menyokong club atau cabang olahraga di daerah.
Sebenarnya bolehkah menggunakan uang negara untuk urusan yang kadang banyak terjadi kemungkaran-kemungkaran? Jawabnya tentu; jika ada maslahah maka boleh dan jika tidak ada maslahah tentu tidak boleh. Dan kami menganggap penggunaan uang negara tersebut hukumnya haram karena tidak adanya maslahah apalagi jika banyak terjadi kemungkaran.
E. MENGGELAR EVENT OLAHRAGA
Diakui atau tidak, olahraga adalah hiburan masyarakat yang bisa menghilangkan segala kepenatan aktifitas sehari-hari agar tidak cepat stres. Perhelatan akbar dari berbagai cabang olahraga yang diadakan oleh pemerintah diakui sangat menghibur mereka para maniak olahraga, meskipun pemerintah sendiri kadang harus menanggung kerugian lantaran pemasukan tidak sepadan dengan pengeluaran.
Entah atas dasar apa pergelaran tersebut, yang jelas dari semua macam event olahraga baik berskala nasional seperti Liga Indonesia maupun internasinal seperti piala Tiger semua masuk dalam satu lintas hukum yaitu: jika cabang olahraga yang diadakan mengarah pada persiapan jihad maka mengeluarkan uang negara diperbolehkan, dan bila tidak begitu maka boleh selama ada maslahah serta dalam setiap pertandiangan tidak terdapat kemungkaran-kemungkaran. Kalaupun toh ada maslahah, pemerintahpun tetap harus memperhatikan dan lebih mengutamakan maslahah yang lebih penting dan krusial seperti membangun jalan-jalan yang rusak, penanganan tuna wisma dan orang gila dll,
F. SANGSI KEPADA CLUB
Sudah menjadi aturan tertulis dalam organisasi olahraga baik cabang sepak bola atau basket, apabila diantara pemain atau suporter pendukung ada yang melakukan kesalahan seperti mencederai lawan, melakukan doping atau jika superter, mereka turun mengganggu jalannya pertandingan, maka berhak mendapat sangsi yang telah ditentukan oleh induk cabang olahraga tersebut. Bahkan kadang club yang dibela pemain atau yang didukung suporter yang juga harus menanggungnya.
Dalam Fiqh Islam tidak dikenal hukum โkesalahan seorang tapi sangsi dibebankan kepada orang lainโ. Suporter -seperti Juventini, Bonek Mania dll.- bukanlah termasuk komponen club, oleh karena itu ketika suporter melakukan kesalahan yang sampai harus mendapat sangsi seperti harus membayar segala kerugian atau harus melakoni pertandingan usiran yang ditanggung club, maka sangsi tersebut tidak benar. Kemudian apabila club harus didenda akibat kesalahan pemainnya, maka baik pemain atau pelatih berstatus ajir (sewa) atau tidak hukumnya sama dengan suporter diatas.
G. STATUS PIALA DAN SABUK JUARA.
Piala bergilir dan sabuk emas adalah materi permasalan disini. Jika kita menengok piala UBER, THOMAS atau gelar tinju WBA, pasti kita akan tahu bahwa piala atau sabuk tersebut harus dilepas saat sang kampiun kalah. Sikap Islam mengenai point masalah ini adalah sebagai berikut; Pihak penyelenggara adalah orang yang punya waโdu (janji) memberi pinjaman (ariyah) berupa piala atau sabuk juara kepada siapa yang menjadi jawara sampai kembali diadakan pertandingan perebutan. Berarti piala atau sabuk juara tersebut berstatus muar (pinjaman) yang tidak bisa dijual. Hal ini sesuai dengan kenyataan, yakni ketika sang juara bertahan kalah maka harus menyerahkan piala atau sabuk tersebut kepada sang juara baru.
G. MENJUAL CLUB
Bagi mereka maniak bola bukanlah hal asing saat mendengar club dijual. Klub yang mengalami kebangkrutan akibat pengeluaran dan pemasukan yang tidak seimbang atau sponsor utama sebagai pemasok dana kebutuhan club bangkrut akhirnya membuat pemilik klub terpaksa harus menjual clubnya baik sebagian atau semuanya.
Membahas kasus penjualan klub ini dapat ditilik melalui bab iktishos yang berupa hak asbaq. Jika club adalah sebuah organisasi, maka club termasuk ikhtishos yang tidak boleh dijual, namun bisa dilepas tangan melalui tanazul. Secara de facto menjual club saat ini biasanya termasuk juga pemain, pelatih dan aset yang dimiliki klub dalam lembar saham. Jika benar demikian tentu penjualan tersebut sah dan masuk qaidah tafriqushhofqoh yakni dua akad dengan satu harga; club lewat tanazul, pemain dan pelatih lewat ijaroh dan aset lewat baiโ.
H. SIKAP PEMERINTAH TERHADAP TINJU NASIONAL.
Kenyataan dalam bertinju, pemainnya ada yang memakai helm dan ada yang tidak. Biasanya yang tidak memakai helm rentan sekali cedera bahkan bisa sampai nyawapun melayang. Sedangkan yang memakai helm frekwensi cederanyapun relatif sangat kecil. Seperti yang telah dipaparkan diatas mengenai hukum bertinju, maka disinipun tetap merujuk hukum diatas. Jika big macht dilakukan antar pemain mahir versus pemain mahir atau semua memakai helm pengaman dan terjadi kecelakaan, maka pemerintah tidak berhak melarang lantaran hukum tinjunya tidak haram. Namun yang menjadi polemik adalah yang mati terkategori ahli maksiat atau syahid? Dalam menyikapi kasus ini tampaknya ulamaโ berbeda. Sedangkan apabila petinjunya tidak mahir maka wajib bagi pemerintah melarang, karena bertinju hukumnya haram.
I. ATLET PELATNAS
Dengan segala upaya untuk mengharumkan dan mengangkat nama bangsa dimata Internasional, pemerintah melalui olahraga menjaring pemain-pemain berbakat untuk dibina dalam pelatnas melalui induk cabang olahraga yang mengurusinya, seperti dalam bulu tangkis ada PBSI dll. Setelah mereka melewati porsi latihan yang ditatapkan pelatih masing-masing atau dikirim berlatih ke negara lain, merekapun dijadikan duta bangsa lewat diikut sertakan dalam event-event internasional seperti Olimpiade, Asian Games dsb. Dan ketika menjadi jawara atau kampiun merekapun mendapat hadiah dan medali. Lha yang jadi masalah untuk siapa hadiah tersebut? Kita tahu bahwa mereka bermain untuk dan atas nama negara, jadilah mereka pekerja atau pegawai negara. Dengan begitu hadiah yang diterima menjadi milik negara, kecuali jika hadiah khusus (bonus) atau jika mereka bermain atas nama pribadi. Sedangkan perjanjian potong pajak negara sebenarnya adalah; jika mereka bermain untuk dirinya sendiri, maka tidak boleh ada potong pajak kecuali atas dasar kerelaan, kemudian jika bermain untuk negara maka jika โmisal- hadiah yang diterima 100 juta dan dipotong pajak 30 % maka yang 70 % tidak boleh atau haram diterima atlet, karena semua hadiah tersebut adalah milik negara dan pemerintah memberikan hadiah kepada atlet tersebut tidak ada dasar maslahah.
WA IBAROTUHA :
ยทAlat atau sarana perang
( ุฃูุจุงุฌูุฑู :2/307)
( ูููู ูุชุตุญ ุงูู
ุณุงุจูุฉ ) ุฃู ุจุนูุถ ูุจุบูุฑู ุนูู ุชูุตูู ูุฃุชู ูู ุงูุนูุถ ูู
ุง ุณูุฐูุฑู ุงูู
ุตูู ูุณูุฏุฎู ุนููู ุงูุดุงุฑุญ ุจูููู ูุงุนูู
ุฅู ุนูุถ ุงูู
ุณุงุจูุฉ ุงูุฎ ููููู ุนูู ุงูุฏูุงุจ ุฃู ุงูุชู ุชููุน ูู ุงููุชุงู _ ุฅูู ุฃู ูุงู _ ูุจููู ุจุงูุฃููุงุน ุงูุฎู
ุณุฉ ููุง ุชุฌูุฒ ุงูู
ุณุงุจูุฉ ุนูู ุบููุฑูุง .
ยทPermainan berbahaya , perkiraan , pemikiran dan menyakitkan hewan.
( ุงููุชุงูู ุงููุจุฑู : 4 / 262)
ุงูู ูุนูู
ู
ูู ู
ุง ูููุงู ูุฅู ุงูุชุฑุฏุฏ ุจุงูุณููู ูุงูุฑู
ุงุญ ูู
ุฑุงู
ุงุฉ ุงูุฃุญุฌุงุฑ ุงูุณูุงู
ูุฏ ููุน ูููุง ุฌุฑุญ ูููุงู ูู
ุน ุฐูู ูู
ููุถุฑูุง ุฅููู ูุบูุจุฉ ุงูุณูุงู
ุฉ ููููู ูุงูุนุง ููุญุฑุจ ููุณ ูู ุงูุนูุฉ ูู ุงูุชุฌููุฒ ู
ุทููุง ูุฅูู
ุง ูู ุนูุฉ ุจุงูุชุฌููุฒ ุจุนูุถ ุฃูุง ุชุฑู ุฅูู ุชุฌููุฒูู
ูุงูู
ุฑุงู
ุงุฉ ุจุงูุณูุงู
ูุงูุฃุญุฌุงุฑ ุจูุง ุนูุถ ู
ุน ุนุฏู
ููููุง ูู ุงูุญุฑุจ ูููุณ ุนูุฉ ุฐูู ุฅูุง ุบูุจุฉ ุงูุณูุงู
ุฉ ูููุง ูููุฐุง ู
ุง ูู ุงูุณุคุงู ูุฌูุฒ ูุบูุจุฉ ุงูุณูุงู
ุฉ ูุฅู ูุฑุถ ุฃูู ุบูุฑ ูุงูุน ูู ุงูุญุฑุจ ูููุณ ูุฐุง ู
ู ุงูุฅุดุงุฑุฉ ุนูู ู
ุณูู
ุจุงูุณูุงุญ ุงูู
ููู ุนููุง ูุฃู ู
ุญู ุงูููู ูู ุฅุดุงุฑุฉ ู
ุฎููุฉ ุฃู ูุชููุฏ ุนููุง ุงูููุงู ูุฑูุจุง ุบูุฑ ูุงุฏุฑ ูู
ุง ูู ุธุงูุฑ.
( ุฃูุณุฑูุงูู : 2/424_ 425)
ุจุฎูุงู ุงูุทุงุจ ูุญุฑุงู
ู
ุทููุง ููุฐุง ู
ูุงุฑุณุฉ ุงูุฏููุฉ ูู
ูุงุทุญุฉ ุงููุจุงุดูุฃูู ุณูู ูู
ู ูุนู ููู
ููุท ุงูุฐูู ุฃููููู
ุงููู ุชุนุงูู ุจุฐููุจูู
ุงูุฎ.
( ููุงูุฉ ุงูู
ุญุชุงุฌ : 8 / 295 )
( ููุญุฑู
ุงููุนุจ ุจุงููุฑุฏ ุนูู ุงูุตุญูุญ ) ูุฎุจุฑ ู
ุณูู
( ู
ู ูุนุจ ุจุงููุฑุฏ ูุฃูู
ุง ุบู
ุณ ูุฏู ูุญู
ุฎูุฒูุฑ ูุฏู
ู ูู ุฑูุงูุฉ ูุฃุจู ุฏุงูุฏ ( ููุฏ ุนุตู ุงููู ูุฑุณููู ) ููู ุตุบูุฑุฉ ููุงุฑู ุงูุดุทุฑูุฌู ุจุฃู ู
ุนุชู
ุฏู ุงูุญุณุงุจ ุงูุฏููู ูุงูููุฑ ุงูุตุญูุญ ูููู ุชุตุญูุญ ุงูููุฑ ูููุน ู
ู ุงูุชุฏุจูุฑ. ูู
ุนุชู
ุฏ ุงููุฑุฏ ุงูุญุฒุฑ ูุงูุชุฎู
ูู ุงูู
ุคุฏู ุฅูู ุบุงูุฉ ู
ู ุงูุณูุงูุฉ ูุงูุญู
ู . ูุงู ุงูุฑุงูุนู ู
ุง ุญุงุตูู : ูููุงุณ ุจูู
ุง ู
ุง ูู ู
ุนูุงูู
ุง ู
ู ุฃููุงุน ุงูููู.
ยทGulat , Tinju dan Foot ball
ุงูุจุฌูุฑู
ู ุนูู ุงูุฎุทูุจ: 4/294
ุชูุจูู: ูุญู ุงุตุทูุงุฏ ุงูุญูุฉ ู
ู ุงูุญุงุฐู ูู ุตูุนุชู โ ุฅูู ุฃู ูุงู โ ููุคุฎุฐ ู
ู ููุงู
ู ุฃูุถุง ุญู ุฃููุงุน ุงููุนุจ ุงูุฎุทุฑุฉ ู
ู ุงูุญุงุฐู ุจูุง ุฃู ูุงูุจูููุงู ุญูุซ ุบูุจ ุนูู ุธูู ุณูุงู
ุชู ูุฅุฐุง ู
ุงุช ูู
ูุช ุดููุฏุง ููุญู ุงูุชูุฑุฌ ุนููู ุญูุซ ุฌุงุฒุช ูุฅูุง ููุง.
(ุงูุฌู
ู: 5/280)
ูู
ุน ูููู ุญูุงูุง ุฅุฐุง ู
ุงุช ูุงุนูู ูููู ุนุงุตูุง ุฅุฐ ุงูุดุฑุท ุณูุงู
ุฉ ุงูุนุงูุจุฉ ูู
ูู ุงูู
ุณู
ู ุจุงูุจูููุงู ููุง ุนุจุฑุฉ ุจุธู ูุชุจูู ุฎุทุคู ููุญู ุงูุชูุฑุฌ ุนูู ุฐูู ุญููุฆุฐ.
ุฃูุดุฑูุงูู : 2 / 424
ููุฐุง ูุนุจ ุงูุจูููุงู ููู ุฃููุงุน ุงููุนุจ ุงูุฎุทุฑุฉ ูุงูุญูู
ูุชุฌูุฒ ู
ู ุงูุญุงุฐู ุงูุนุงุฑู ุจูุง ุญูุซ ุฎูุช ุนู ุงูุฎุตุงู
ุงูู
ุนุฑูู ุนูุฏ ุงูููุง ูุบูุจุช ุงูุณูุงู
ุฉ.
ุงูุจุงุฌูุฑู: 2/306-307
ุงูุฃุตู ุจุงูู
ุณุงุจูุฉ ูุชุตุญ ุงูู
ุณุงุจูุฉ ุนูู ุงูุฏูุงุจ ุฃู ุนูู ู
ุง ูู ุงูุฃุตู ูููู ูุชุตุญ ุงูู
ุณุงุจูุฉ ุฃู ุจุนูุถ ูุบูุฑู ุนูู ุชูุตูู ูุฃุชู ุจุงูุนูุถ ูู
ุง ุณูุฐูุฑู ุงูู
ุตูู ูุณูุฏุฎู ุนููู ุงูุดุงุฑุญ ุจูููู ูุงุนูู
ุฃู ุนูุถ ุงูู
ุณุงุจูุฉ ุงูุฎ. ููููู ุนูู ุงูุฏูุงุจ ุฃู ุงูุชู ุชููุน ูู ุงููุชุงู โุฅูู ุฃู ูุงู- ูุจููู ุจุงูุฃููุงุน ุงูุฎู
ุณุฉ ููุง ุชุฌูุฒ ุงูู
ุณุงุจูุฉ ุนูู ุบูุฑูุง ุงูุฎ.
(ููุงูุฉ ุงูู
ุญุชุงุฌ : 6 / 191)
ููุช : ุฃูุฃุตุญ ุงูุชุญุฑูู
ููู ) ุฃู ููุธุฑู ( ุฅูููุง ู ุงููู ุฃุนูู
)_ ุฅูู ุงู ูุงู _ ูููุณ ูู ุญุฏูุซ ุนุงุฆุดุฉ ุฃููุง ูุธุฑุช ูุฌูููู
ูุงุจุฏุงููู
ูุฅูู
ุง ูุธุฑุช ูุนุจูู
ูุญุฑุงุจูู
, ููุง ููุฒู
ู ุชุนู
ุฏูุธุฑ ุงูุจุฏููุฅู ููุนุช ู
ู ุบูุฑ ูุตุฏ ุตุฑูุชู ุญุงูุง.
ยทAtlet wanita
ุงูุฌู
ู : 5/250
ูููู ููุฑุฌุงู ุงูู
ุณูู
ูู ูุงู ุงูุตูู
ุฑู ููุง ูุฌูุฒ ุงูู
ุณุงุจูุฉ ุจูู ุฑุฌู ูุงู
ุฑุฃุฉ ูู
ุง ูุง ุชุฌูุฒ ุจูู ุงุซูุชูู ูุงู ุบูุฑู ููู ุจูุง ุนูุถ ูู
ู
ุง ููุงุฒุนู ู
ุง ุณูุฃุชู ุจู
ุณุงุจูุฉ ุนุงุฆุดุฉ ูููุจู ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู
ุงูุฐู ูุชุฌู ุงูุฌูุงุฒ ุญูุซ ูู
ุชูุตุฏ ุงูุชุดุจู ุจุงูุฑุฌุงู.
ยทKonsekwensi berolahraga
(ุบุณุนุงุฏ ุงูุฑููู : 99
(ู)ู
ููุง ( ุงูุถุฑุจ) ูู
ุณูู
ุฃู ุฐู
ู (ุจุบูุฑ ุญู)ุฃู ู
ุณูุบ ุดุฑุนู _ ุฅูู ุงู ูุงู _ ููุงู ุนููู ุงูุตูุงุฉ ูุงูุณูุงู
: ุฅู ุงููู ูุนุฐุฑ ุงูุฐูู ูุนุฐุจูู ุงููุงุณ ูู ุงูุฏููุง: ููู ุฑูุงูุฉ ูุนุฐุจูู ููู ุงุนู
ู
ู ุชุนุฐูุจ ุงููุงุณ ูุบูุฑูู
. ููุงู ุนููู ุงูุตูุงุฉ ูุงูุณูุงู
: ูุง ููู ุฃุญุฏูู
ู
ูููุง ูุถุฑุจ ููู ุฑุฌูุง ูุฅู ูุนูุฉ ุงููู ุชูุฒู ุนูู ู
ู ุญุถุฑู ุญูุซ ูู
ูุฏูุนูุง ุนูู .
(ุฅุนุงูุฉ ุงูุทุงูุจูู : 4/ 120)
(ูุฑุน) ูู ุชุตุงุฑุนุง ู
ุซูุง ุถู
ู ุจููุฏ ุฃู ุฏูุฉ ูู ู
ููู
ุง ู
ุง ุชููุฏ ูู ุงูุฃุฎุฑ ู
ู ุงูุตุฑุงุนุฉ ูุฃู ููุง ูู
ูุฃุฐู ููู
ุง ูุคุฏู ุงูู ูุญู ูุชู ุงู ุชูู ุนุถู ูุงู ุดูุฎูุง ููุธูุฑ ุงูู ูุง ุงุซุฑ ูุง ุนุชูุงุฏ ุงู ูุง ู
ุทุงูุจุฉ ูู ุฐูู ุจู ูุง ุจุฏ ูู ุงูุชูุงุฆูุง ู
ู ุตุฑูุญ ุงูุฅุฐู .
ยทRitual
(ุบุงูุฉ ุงูู
ุณุชุฑุดุฏูู : 297)
ูุนุจุงุฑุฉ ู ูุฃู
ุง ุงูุชูุณู ุจุงูุฃูุจูุงุก ูุงูุตุงูุญูู ููู ุฃู
ุฑ ู
ุญุจูุจ ุซุงุจุช ูู ุฃุญุงุฏูุซ ุงูุซุงุจุชุฉ ููุฏ ุฃุชุจููุง ุนูู ุทูุจู ุจู ุซุจุช ุงูุชูุณู ุจุงูุฃุนู
ุงู ุงูุตุงูุญุฉ ููู ุฃุนุฑุงุถ ูุจุงูุฐูุงุช ุฃููู ุฃู
ุง ุงูุฌุนู ูุณุงุฆุท ุจูู ุงูุนุจุฏ ูุจูู ุฑุจู ูุฅู ูุงู ูุฏุนููู
ูู
ุง ูุฏุนู ุงููู ุชุนุงูู ุจุงูุฃู
ูุฑ ููุชุงูุฏ ุชุฃุซูุฑูู
ูู ุดูุฆ ู
ู ุฏูู ุงููู ููู ููุฑ ูุฅู ูุงู ู
ุฑุงุฏู ุงูุชูุณู ุจูู
ุฅูู ุงููู ุชุนุงูู ูู ูุถุงุก ู
ูู
ุงุชู ู
ุน ุงุนุชูุงุฏู ุฃู ุงููู ูู ุงููุงูุน ุงูุถุงุฑ ุงูู
ุคุซุฑ ูู ุงูุฃู
ูุฑ ูุงูุธุงูุฑ ุนุฏู
ููุฑู ูุฅู ูุงู ูุนูู ูุจูุญุง .
(ุญุงุดูุฉ ุงูุตุงูู : 3/ 281)
(ููุง ุชุฏุน ) ุชุนุจุฏ( ู
ุน ุงููู ุฅููุง ุฃุฎุฑ ูุง ุฅูู ุฅูุง ูู ูู ุดูุก ูุงูู ุฅูุง ูุฌูู. ูููู ุชุนุจุฏ : ุฃุดุงุฑ ุจุฐูู ุฅูู ุฃู ุงูู
ุฑุงุฏ ุจุงูุฏุนุงุก ุงูุนุจุงุฏุฉ ูุญููุฆุฐ ูููุณ ูู ุงูุฃูุฉ ุฏููู ุนูู ู
ุง ุฒุนู
ู ุงูุฎูุงุฑุฌ ู
ู ุงู ุงูุทูุจ ู
ู ุงูุบูุฑ ุญูุง ุงู ู
ูุชุง ุดุฑู ูุฅูู ุฌูู ู
ุฑูุจ ูุฃูู ุณุคุงู ุงูุบูุฑ ู
ู ุญูุซ ุฅุฌุฑุงุก ุงููู ุงูููุน ูุงูุถุฑุฑ ุนูู ูุฏู ูุฏ ูููู ูุงุฌุจุง ูุฃูู ู
ู ุงูุชู
ุณู ุจุงูุฃุณุจุงุจ ููุง ูููุฑ ุงูุฃุณุจุงุจ ุฅูุง ุฌุญูุฏ ุงู ุฌููู
(ุญุงุดูุฉ ุงูุตุงูู : 3/ 291)
ูููู (ูุฑุฌูู ููุนูุง ) ูุฐุง ูู ูุฌู ุงูุดุจู _ุฅูู ุงู ูุงู _ ูุญู
ู ุงูู
ูุณุฑ ุฃูุฃูููุงุก ุนูู ุงูุฃุตูุงู
ู
ุฎุฑุฌ ูููุฃูููุงุก ุจู
ุนูู ุงูู
ุชูููู ูู ุฎุฏู
ุฉ ุฑุจูู
, ูุฅู ุงุชุฎุงุฐูู
ุจู
ุนูู ุงูุชุจุฑู ุจูู
ูุงูุฅูุชุฌุงุก ููู
ูุงูุชุนูู ุจุฃุฐูุงููู
ู
ุฃู
ูุฑ ุจู ู ููู
ุงุณุจุงุจ ุนุงุฏูุฉ ุชูุฒู ุงูุฑุญู
ุงุช ูุงูุจุฑูุงุช ุนูุฏูู
ูุงุจูู
ุฎูุงูุง ูู
ู ุฌูู ูุนุงูุฏ ูุฒุนู
ุงู ุงูุชุจุฑู ุจูู
ุดุฑู .
ยทWasit dan hakim garis
(ุงูุจุฌูุฑู
ู ุนูู ุงูุฎุทูุจ : 5/272)
ูููุฏุจ ุฃู ูููู ุนูุฏ ุงูุบุฑุถ ุดุงูุฏุงู ุนูู ู
ุง ููุน ู
ู ุฅุตุงุจุฉ ุฃู ุฎุทุฃ ูููุณ ููู
ุง ุฃู ูู
ุฏุญ ุงูู
ุตูุจ ููุง ุฃู ูุถู
ุงูู
ุฎุทุฃ ูู ุฐูู ูุญู ุจุงููุดุงุท ููู
ูุน ุฃุญุฏูู
ุง ู
ู ุฃุฐูุฉ ุตุงุญุจู ุจุงูุชุจุฌุญ ูุงููุฎุฑ ุนููู
(ููููุจู ูุนู
ูุฑุฉ : 4/270)
ูุฑุน: ููุฏุจ ุญุถูุฑ ุดุงูุฏูู ุนูุฏ ุงูุบุฑุถ ูุดูุฏ ุนูู ุงูู
ุตูุจ ูุงูู
ุฎุทุฆ ููุทูุจ ู
ููู
ุง ุนุฏู
ู
ุฏุญ ุงูุฃูู ูุนุฏู
ุฐู
ุงูุซุงูู.
(ุงูุฃุฏุจ ุงููุจูู: 96)
ุฃููู ุงูุฃู
ุฑ ูู
ุงูุฐูู ููู ุฅูููู
ุงูููุงู
ุจุงูุดุคู ุงูุนุงู
ุฉ , ูุงูู
ุตุงูุญ ุงูู
ูู
ุฉ ููุฏุฎู ูููู
ูู ู
ู ููู ุฃู
ุฑุง ู
ู ุฃู
ูุฑ ุงูู
ุณูู
ูู ู
ู ู
ูู ููุฒูุฑ ูุฑุฆูุณ ูู
ุฏูุฑ ูู
ุฃู
ูุฑ ูุนู
ุฏุฉ ููุงุถ ููุงุฆุจ ูุถุงุจุท ูุฌูุฏู ููุฏ ุฃูุฌุจ ุงูุฑุณูู ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู
ุงูุณู
ุน ูุฃูุงู
ุฑ ูุคูุงุก ูุงูู
ุจุงุฏุฑุฉ ุฅูู ุชูููุฐูุง ุณูุงุก ูุงูุช ู
ุญุจูุจุฉ ูู ุฃู
ุจุบูุถุฉ ุฅููู .
(ุงูุฃุฏุจ ุงููุจูู : 205)
ุงูุดุฑุญ: ุงูุฑุนูุฉ ุฃู
ุงูุฉ ูู ูุฏ ุงูุฑุงุนู ูุฌุจ ุนููู ุงูููุงู
ุจุญูุธูุง ูุญุณู ุงูุชุนูุฏ ููุง ูุงูุนู
ู ูู
ุตูุญุชูุง ู
ู
ู ููุงู ุงููู ุดุคูู ุงูุฎูู ู
ู ู
ูู ูุฃู
ูุฑ ูุฑุฆูุณ ููุฒูุฑ ูู
ุฏูุฑ ูู
ุฃู
ูุฑ โุฅูู ุฃู ูุงู- ูุฌุจ ุนููู ุฃู ูุญูุทูู
ุจูุณุฎู โุฅูู ุฃู ูุงู- ููููู ููููุณูู
ูุงููุง ูู
ุงููู
ุฑุงุนูุง ููุนุฑุถูู
ุถุงุฆูุง ููุถุฑุจ ุนูู ุฃูุฏู ุงูู
ูุณุฏูู ุจูุฏ ู
ู ุญุฏูุฏ ูุง ูุญุฑููุง ุฅูุง ุงูุชุฑุจูุฉ ูุงูุชุฃุฏูุจ .
ยทAnggaran negara untuk olahraga
( ุฃูุฃุดุจุงู ู ุงููุธุงุฆุฑ : 83)
ุชุตุฑู ุงูุฅู
ุงู
ู
ููุท ุจุงูู
ุณูุญุฉ
ยทMenggelar event olahraga
( ุฃูุจุงุฌูุฑู : 2/ 309)
ููุฌูุฒ ุดุฑุท ุงูู
ุงู ู
ู ุบูุฑ ุงูู
ุชุณุงุจููู ู
ู ุงูุฅู
ุงู
ุฃู ุงูุฃุฌูุจู ูุฃู ูููู ุงูุฅู
ุงู
ู
ู ุณุจู ู
ููู
ุง ููู ุนูู ูุฐุง ู
ู ู
ุงูู ุฃู ู
ู ุจูุช ุงูู
ุงู ููููู ู
ุง ูุฎุฑุฌู ู
ู ุจูุช ุงูู
ุงู ู
ู ุณูู
ุงูุตุงูุญ ููุฃู ูููู ุงูุฃุฌูุจู ู
ู ุณุจู ู
ููู
ุง ููู ุนูู ูุฐุง ูุฃูู ู
ู ุจุฐู ุงูู
ุงู ุนูู ุทุงุนุฉ.
( ุงูุฃุดุจุงู ูุงููุธุงุฆุฑ: 84)
( ูู
ููุง ) ุฃูู ูุง ูุฌูุฒ ูู ุฃู ููุฏู
ู
ู ุจูุช ุงูู
ุงู ุบูุฑ ุงูุฃุญูุฌ ุฅูุฎ
ยทSanksi kepada club
( ุงูุชูุณูุฑ ุงูู
ููุฑ : 1/474)
( ููุง ุชุฒุฑ ูุงุฒุฑุฉ ูุฒุฑ ุฃุฎุฑู )ุฃู ูุง ุชุญู
ู ููุณ ุญุงู
ูุฉ ููุฅุซู
ุฃุซู
ููุณ ุฃุฎุฑู ุจุทูุจุฉ ุงูููุณ ุญุชู ูู
ูู ุชุฎูุต ุงูููุณ ุงูุซุงููุฉ ุนู ุฅุซู
ูุง ูููู ูุญู
ู ุนูููุง ุงููุตุงุต ููุง ุชุคุฎุฐ ููุณ ุฃุฎุฑู ููู ูุงุญุฏ ู
ูุชุต ุจุฐูุจ ููุณู ููุฐุง ูุทุน ูุฃุทู
ุงุน ุงูููุงุฑ ุญูุซ ูุงููุง ูุฒุนู
ูู ุฃููู
ุฅู ูู
ูููููุง ุนูู ุงูุญู ูุงูุนูุงุจ ุนูู ุฃุณูุงููู
ุงูุฐูู ููุฏููู
ุงูุฏูู ุงููุงุณุฏ
ยทStatus piala dan sabuk penghargaan
( ุชุฑุดูุญ ุงูู
ุณุชููุฏูู : 263)
ุชุชู
ุฉ: ุชุฌู
ุน ุนูู ุฃู ุงูููุงุก ุจุงููุนุฏ ุจุงูุฎูุฑ ู
ุทููุจ ููู ูู ู
ุณุชุญุจ ุฃู ูุงุฌุจ ุฐูุจ ุงูุซูุงุซุฉ ุฅูู ุงูุฃูู ูุฅู ูู ุชุฑูู ูุฑุงูุฉ ุดุฏูุฏุฉ ูุนููู ุฃูุซุฑ ุงูุนูู
ุงุก ูุงู ู
ุงูู ุฅู ุงุดุชุฑุท ุงููุนุฏ ุจุณุจุจ ููููู ุชุฒูุฌ ููู ูุฐุง ููุญู ุฐูู ูุฌุจ ุงูููุงุก ุจู ูุฅู ูุงู ุงููุนุฏ ู
ุทููุง ูู
ูุฌุจ ุงูู ุฑุญู
ุฉ ูุงุฎุชุงุฑ ูุฌูุจ ุงูููุงุก ุนู ุงูุดุงูุนูุฉ ุชูู ุงูุฏูู ุงูุณุจูู ูู
ุง ู
ุฑ ุฐูู ูู ุงูุจูุน ูู ุจูุงู ุจูุน ุงูุนู
ุฏุฉ.
( ุงูุจูุฌูุฑู
ู : 3/280)
ูุงูุดุฑุท ุงูุซุงูุซ ู
ู
ููู ุฃู ุฃู ูููู ููุนุงูุฏ ุนููู ููุงูุฉ ููุง ูุตุญ ุจูุน ูุถูู ูุฅู ุฃุฌุงุฒู ุงูู
ุงูู ูุนุฏู
ููุงูุชู ุนูู ุงูู
ุนููุฏ ุนููู (ูููู ุฃู ูููู) ุฅูู
ุง ูุณุฑ ุจุฐูู ูุฃู ููุงู
ุงูู
ุชู ูุงุตุฑ ุนูู ุงูู
ูู ูุฃุดุงุฑ ุฅูู ุฃู ุงูู
ุฏุงุฑ ุนูู ุงูููุงูุฉ ุจู
ูู ุฃู ููุงูุฉ ุฃู ููุงูุฉ ูุงูุฃุจ ูุงูุฌุฏ ูุงููุตู ู
ุซูุง ุฃู ุฅุฐู ู
ู ุงูุดุงุฑุน ูุงูู
ูุชูุท ููู
ุง ูุฎุงู ูุณุงุฏู ููู ุจูุนู.
ุง( ุฃูุฃุดุจุงู ูุงููุธุงุฆุฑ: 196)
ุงุฃูุณุงุฏุณุฉ ุงูู
ูู ุฅู
ุง ููุนูู ูุงูู
ููุนุฉ ู
ุนุง ููุฐุง ุงูุบุงูุจ ุฃู ููุนูู ููุท โุฅูู ุฃู ูุงู- ูุฅู
ุง ููู
ููุนุฉ ููุท ูู
ูุงูุน ุงูุนุจุฏ ุงูู
ูุตู ุจู
ููุนุชู ุฃุจุฏุง ููุงูู
ุณุชุฃุฌุฑ ูุงูู
ูููู ุนููู
ุนูู ููุฏ ูู
ูู ุงูุงูุชูุงุน ุฏูู ุงูู
ูุงูุน ูุงูู
ุณุชุนูุฑ ูุงูุนุจุฏ ุงูุฐู ุฃูุตู ุจู
ููุนุชู ู
ุฏุฉ ุญูุงุฉ ุงูู
ูุตู ูู โุฅูู ุฃู ูุงู- ูู
ู ู
ูู ุงูุฅูุชูุงุน ูููุณ ูู ุงูุฅุฌุงุฑุฉ ูุทุนุง ููุง ุงูุฅุนุงุฑุฉ ูู ุงุฃูุฃุตุญ.
ยทMenjual club
( ุฃูุฃุดุจุงู ูุงููุธุงุฆุฑ: 191)
ุงูููู ูู ุงูู
ูู ูููู ู
ุณุงุฆู ุงูุฃููู ูู ุชูุณูุฑู ููุงู ุงุจู ุงูุณุจูู ูู ุญูู
ุดุฑุนู ููุฏุฑ ูู ุนูู ุฃู ู
ููุนุฉ ููุชุถู ุชู
ูู ู
ู ููุณุจ ุฅููู ู
ู ุงูุชูุงุนู ูุงูุนูุถ ุนูู ู
ู ุญูุซ ูู ูุฐูู โุฅูู ุฃู ูุงู- ูุฎุฑุฌ ุฃูุถุง ุงูุฅุฎุชุตุงุต ูู ุงูู
ุณุงุฌุฏ ูุงูุฑุจุท ูู
ูุงุนุฏ ุงูุฃุณูุงู ุฅุฐ ูุง ู
ูู ูููุง ู
ุน ุงูุชู
ูู ู
ู ุงูุชุตุฑู .
( ููุงูุฉ ุงูู
ุญุชุงุฌ ููุฑู
ูู : 5/ 336)
ูู
ู ุดุฑุน ูู ุนู
ู ุฅุญูุงุก ููู
ูุชู
ู _ ุฅูู ุฃู ูุงู _ ููู ุงูุฃุตุญ ุงูู ูุง ูุตุญ ุจูุนู ููุง ูุจุชู ูู
ุง ูุงูู ุงูู
ุงูุฑุฏู ุฎูุงูุง ููุฏุงุฑู
ู ูู
ุง ู
ุฑ ู
ู ุฃูู ุบูุฑ ู
ูู ูุญู ุงูุชู
ูู ูุงูุจุงุน ูุญู ุงูุดูุนุฉ ูุงูุซุงูู ูุตุญ ุจูุนู ููุฃูู ุจุงุน ุญู ุงูุฅุฎุชุตุงุต .
( ู
ุฌูุฉ ู
ุฌู
ุน ุงูููู ุงูุฅุณูุงู
: 3/ 2374)
ูุฎูุงุถุฉ ุงูุญูู
ูู ุจูุน ุญู ุงูุฃุณุจูุจุฉ ุฃูู ูุฅู ูุงู ุจุนุถ ุงููููุงุก ูุฌูุฒูู ูุฐุง ุงูุจูุน ูููู ู
ุนุธู
ูู
ุนูู ุนุฏู
ุฌูุงุฒู ูููู ูุฎูุฒ ุนูุฏูู
ุงููุฒูู ุนูู ุจู
ุงู ุนูู ูุฌู ุงูุตูุญ ูุงููู ุณุจุญุงูู ุฃุนูู
.
( ุฃูุฃุดุจุงู ูุงููุธุงุฆุฑ : 76)
( ูุตู ) ูู
ู ูุฐู ุงููุงุนุฏุฉ ุชููู ุงูุตููุฉ ููู ุฅู ุชุฌู
ุน ูู ุนูุฏ ุจูู ุญุฑุงู
ูุญูุงู ูุชุฌุฑู ูู ุฃุจูุงุจ ููููุง ุบุงูุจุง ูููุงู ุฃู ูุฌูุงู ุฃุตุญูู
ุง ุฃูุตุญุฉ ูู ุงูุญูุงู ูุงูุซุงูู ุงูุจุทูุงู ูู ุงููู .
ยทSikap pemerintah terhadap tinju
( ุฃูุฃุฏุจ ุงููุจูู : 47)
ูุฅู
ุงู
ุงููุงุณ ู
ู ู
ูู ุฃู ุฃู
ูุฑ ุฑุงุน ูููู ูุญุงูุธ ุงู
ูู ู
ุณุคู ุนู ุฃูู ู
ู
ููุชู ุฃู ุงู
ุงุฑุชู ูุนููู ุงูุงู
ุฉ ุงูุนุงุฏูุฉ ูููู
ูุฑุฏุงูุญููู ูุฃุฑุจุงุจูุง ูุงุญุชุฑุงู
ุญุฑูุงุชูู
ูู ุฏูุฆุฑุฉ ุงูุญู ูุงูุฃุฏุจ ูุงุณุชุดุงุฑุชูู
ูู ุงูุฃู
ูุฑ ูุฃููุฅุฌุชู
ุงุน ููุตุงุฆุญูู
ูุงูุฐูุฏ ุนู ูุฑุงู
ุชูู
ูุงูุญุฑุต ุนูู ู
ุตุงูุญูู
ูุงูุฏูุงุน ุนู ุญููููู
ููุชุญ ุงูุฃุจูุงุจ ูู
ุนุงูุดูู
ูุชุฐููู ุงูุณุจู ูุชูู
ูุฉ ุซุฑูุชูู
ูุงูุถุฑุจ ุนูู ุฃูุฏู ุงููุงุณ ุงูู
ูุณุฏูู ูุงูุชูููู ุจุงูู
ุฌุฑู
ูู ุงูุฎุงุฆููู ูุงูุนู
ู ุนูู ูุทุน ุงููุณุงุฏ ูู ุงูุฃุฑุถ ูู
ูุน ุงูุฌุฑุงุฆู
ู
ููุง ุฅูู ุบูุฑ ุฐูู ู
ู
ุง ุชุฑูู ุจู ุงูู
ุฉ ูุชุณูู
ู
ู ุงูุฃุถุฑุงุฑ .
ยทAtlet pelatnas
(ุฃูุฃุดุจุงู ูุงููุธุงุฆุฑ : 84 )
( ู
ุณุฆูุฉ ) ูุตุญ ุงูุฅุณุชุฆุฌุงุฑ ููู ู
ุงูุง ุชุฌุจ ูู ููุฉ _ ุฅูู ุฃููุงู _ ูุง ุงููุถุงุช ูุงูุฅู
ุงู
ุฉ ููู ูู ููู ููู
ุง ูุนุทุงู ุงูุฅู
ุงู
ุนูู ุฐูู ูู
ู ุจุงุจ ุงูุฃุฑุฒุงู ูุงูู
ุณุงู
ุญุฉ ููู ุงู
ุชูุน ุงูู
ุนุทู ู
ู ุฅุนุทุงุน ู
ุง ููุงูุงู ูู
ุชุฌุฒ ูู ุงูู
ุทุงูุจุฉ ุจู ููุง ูุนูุฏ ุงูููุงุญ ูุงูุฌุนุงูุฉ ุนููู ุงูุฎ .
( ุฅุณุนุงุฏ ุงูุฑููู : 2/ 57)
ูู
ููุง ุฃูู ู
ุง ูุฏุฎู ุนูู ุงูุดุฎุต ุจุณุจุจ ( ุงูู
ูุณ ) ููู ู
ุง ุชุฑุชุจู ุงูุธูู
ุฉ ู
ู ุงูุณูุงุทูู ูู ุฃู
ูุงู ุงููุงุณ ุจููุงููู ุฅุจุชุฏุนููุง .
( ุฅุณุนุงุฏ ุงูุฑููู : 2/ 97)
( ูุงูุบุถุจ ) ููู ุงูุฅุณุชููุงุก ุนูู ุญููู ุงูุบูุฑ ุธูู
ุง _ ุฅูู ุฃู ูุงู _ ูููููู ุนููู ุงูุตูุงุฉ ูุงูุณูุงู
ูุง ูุญู ูุฃุญุฏ ุฃู ูุฃุฎุฐ ุนุตุง ุฃุฎูู ุจุบููุฑ ุทูุจ ููุณ ู
ูู.
Tidak ada komentar:
Write komentar