HUKUM MEMAKAI KAOS KAKI BAGI PEREMPUAN

 


PERTANYAAN :
bagaiman hukum memakai kaos kaki bagi perempuan, baik ditinjau dari nash maupun qoul ulama muktabar...
JAWABAN :
AURAT WANITA :
و منها : المرأة في العورة لها أحوال : حالة مع الزوج : و لا عورة بينهما و في الفرج وجه و حالة مع الأجانب : و عورتها كل البدن حتى الوجه و الكفين في الأصح و حالة مع المحارم و النساء : و عورتها ما بين السرة و الركبة و حالة في الصلاة :
و عورتها كل البدن إلا الوجه و الكفين و صرح الإمام في النهاية : بأن الذي يجب ستره منها في الخلوة هي العورة الصغرى و هو المستور من عورة الرجل
1. Bersama suami :
Tiada batasan aurat baginya saat bersama suami, semua bebas terbuka kecuali bagian FARJI (alat kelamin wanita) yang terjadi perbedaan pendapat di antara Ulama
2. Bersama lelaki lain :
Menurut pendapat yang paling shahih seluruh tubuhnya hingga wajah dan kedua telapak tangannya, menurut pendapat yang lain wajah dan telapaknya boleh terbuka
3. Bersama lelaki mahramnya dan sesama wanita :
Auratnya diantara pusar dan lutut
4. Di dalam sholat :
Seluruh tubuh menjadi auratnya kecuali wajah dan kedua telapak tangannya
5. Saat sendiri :
Menurut Imam Romli dalam Kitab Nihaayah al-Muhtaaj aurat wanita saat sendiri adalah 'aurat kecil' yaitu aurat yang wajib ditutup oleh seorang lelaki (antara pusar dan lutut). [ Asybaah wa An-Nadhooir I/410 ].

Dengan demikian bila kaos kaki merupakan salah satu sarana untuk menutupi aurat kakainya saat diluar rumah atau bersama laki-laki lain berarti dia telah menjalankan ajaran sesuai tuntunannya. Wallaahu A'lamu Bis Showaab

Tidak ada komentar:
Write komentar